Sabtu, 03 September 2011

Zat Aditif



Pengertian
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.
Macam-macam Zat Aditif
  1. Zat Pewarna
Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan, sehingga makanan tersebut lebih menarik.
Contoh pewarna alami: Contoh pewarna sintetik:
penggunaan zat pewarna pada makanan

a. Anato (orange) a. Biru berlian (biru)
b. Karamel (cokelat hitam) b. Coklat HT (coklat)
c. Beta karoten (kuning) c. Eritrosit (merah)
d. Klorofil (hijau) d. Hijau FCF (hijau)

    monosodium glutamate
  • Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa

Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
  • Penyedap rasa dan aroma (flavour)
Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan ester.
Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas), isobutil propionat (rasa rum)
  • Penguat rasa (flavour echancer)
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin.
  • Zat pemanis buatan
Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
  • Pengawet
Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Contoh bahan pengawet dan penggunaannya:
a. Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan, kecap, acar ketimun dalam botol dan caos.
b. Natrium nitrat (NaNo3), untuk daging olahan dan keju.
c. Natrium nitrit (Na No2), untuk daging olahan, daging awetan dan kornet kalangan.
d. Asam propionate, untuk roti dan sediaan keju olahan.
  •  Anti oksidan
    tomat mengandung anti oksidan
Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi.
Contoh:
a. Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, dan kalium), digunakan pada daging olahan, kaldu,  dan buah kalangan.
b. Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk lemak dan minyak makanan
c. Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin dan mentega.
6. Pengemulsi, pemantap, dan pengental
Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada makanan.
Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab
  • Pemutih dan pematang tepung
Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan.
Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat
  • Pengatur keasaman
Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat
  • Anti kempal
Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja)
  •  Pengeras
Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan)
  • Sekuestran
Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA
Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi makanan.
Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D.

Virus Pada Manusia dan Hewan

A. Papyloma Virus
    Virus ini menyebabkan tumor pada manusia dan hewan ternak
 
B. Paramycovirus
    Virus ini menyerang manusia dan menyebabkan penyakit influenza
 
C. HIV(Human Immunodeficiency Virus)
    Virus ini menyerang sistem kekebalan manusia yang disebut penyakit AIDS(Acquired Immuno Defisiency Sindrome)
 
D. Rabies Virus
    Virus ini pada awalnya menyerang kucing dan anjing kemudian virus ini mengalami mutasi dan sekarang menyerang manusia juga.
 
E. H5N1 Virus(Virus Flu Burung Tife A)
   Virus ini awalnya menyerang unggas kemudian virus tersebut mengalami mutagen dan menyerang manusia dan disebut penyakit flu burung(avian Influenza).
 
F. SARS Vi(Severe Accute Respiratory Sindrome Virus)
    Virus ini menyerang sistem respirasi pada manusia dengan gejala asfiksi,ispa dan asma.
 
G. Ebola Virus
    Virus ini adalah virus yang menyebabkan kematian no.2 di dunia.Awalnya virus ini menjangkiti kera afrika dan lama-kelamaan menyerang manusia dengan gejala demam,sakit badan,diare,muntah dan pendarahan luar dan dalam yang diakibatkan rusaknya jaringan luar dan dalam tubuh.
 
H. Mumps Virus,Rubella Virus dan Hepatitis Virus(semua tife yakni:Hepartitis tife A,B,C,D,E)
   Virus ini menyebabkan peradangan hati(hepatitis) yang akibatnya seluruh bagian tubuh berwarna kekuning-kuningan atau disebut pula penyakit kuning yang akibatnya jika sudah klonis menyebabkan kanker hati.
 
I. Poliomycetes Virus
  Virus ini menyebabkan polio pada anak-anak sehingga menyebabkan kaki berbentuk O atau O

Misteri Gravitasi

Sejak ilmuwan Isaac Newton memperkenalkan teori kelembaman nisbinya, orang semakin menyadari pentingnya gaya tarik atau gravitasi. Namun sampai sekarang belum ada ilmuwan yang mengetahui proses terbentuknya gravitasi. Fenomena alam tsb, selama ini selalu diimbuhkan secara manual dalam perhitungan matematika oleh para ahli ilmu pengetahuan. Padahal seharusnya gaya gravitasi merupakan faktor matematika yang muncul dengan sendirinya. Memang terdengar absurd, kita sudah berabad-abad membicarakan gaya gravitasi, sambil tidak pernah mengetahui bagaimana proses kemunculannya.

Para ahli matematika, fisika dan astrofisika memang menyadari keterbatasan mereka untuk menerangkan fenomena alam semesta. Teori relativitas Einstein atau mekanika quantum, dua puncak tertinggi ilmu fisika dan astrofisika teoritis juga belum mampu menerangkan fenomena gravitasi tsb. Memang untuk menerangkan rumus model alam semesta diperlukan penelitian terus menerus yang tidak mudah. Selain berkaitan dengan rumus matematika tinggi, juga menyangkut sejumlah materi yang baru ada dalam teori.
 
Untuk mencoba menerangkan munculnya gaya gravitasi, para ahli ilmu pengetahuan mengembangkan teori string dan teori simetri-super. Dua teori baru itu amat rumit dan sulit difahami. Sebagai gambaran, untuk menerangkan fenomena alam dengan terori mekanika quantum saja, dibutuhkan perhitungan matematika amat rumit. Selama ini dalam ilmu fisika konvensional, termasuk di dalamnya mekanika quantum, kita hanya mengenal 4 dimensi di alam semesta, yakni tiga dimensi ruang dan waktu. Sementara dalam teori string atau teori simetri-super, para ahli menyebutkan adanya enam sampai tujuh dimensi tambahan. Kedengarannya sangat abstrak, karena kita menghitung sesuatu besaran matematika atau fisika dalam 10 atau 11 dimensi.
 
Selain itu parameter atau unsur yang terlibat dalam rumus matematikanya masih sulit ditemukan di alam. Dasar dari semua perhitungannya adalah penelitian fisika partikel, untuk menerangkan adanya materi yang tidak nampak di alam semesta. Sejauh ini sudah diketahui bahwa inti atom terdiri atas tiga keluarga materi yang ukurannya lebih kecil dari atom. Setiap inti atom mengandung dua Lepton. Sebuah elektron baik berupa Myon atau Tauon, sebuah Neutrino dan pasangan Quark. Dari sana terbentuk Proton atau Neutron di dalam inti atom. Gaya antara materi partikel, menghasilan model gaya tarik menarik antara dua partikel.

Selain itu para ahli matematika selalu menghadapi situasi paradox, jika memasukan besaran gravitasi pada rumus alam semesta berdasarkan teori relativitas umum Einstein. Dalam cakupan partikel elementer, setiap usaha memasukan faktor gravitasi ke dalam mekanika quantum, selalu berhenti pada perhitungan gaya tarik menarik yang seolah tidak terbatas besarnya diantara partikel. Itulah sebabnya para ahli menaruh harapan besar pada teori string, yang dibuat akhir tahun 60-an untuk menggambarkan gaya di dalam inti atom.



Pada dasarnya teori itu mengibaratkan partikel elementer diibaratkan titik-titik penyusun materi. Sebagai pengikat antar ruangnya ada semacam tali amat tipis yang menghubungkan partikel-partikel elementer tsb. Itulah yang disebut String. Ukuran string berdasarkan teori adalah 10 pangkat minus 23 sentimeter, atau sekitar seperseratus milyar kali lebih kecil dari sebuah Proton.

 
String ini kita bayangkan seperti senar gitar, yang bergetar pada frekuensi tertentu. Setiap getaran senar melambangkan nada tertentu, apakah itu berhubungan dengan elektron, quarks, neutrino atau juga partikel gaya seperti photon dan gluon. Yang menarik perhatian para ahli adalah kenyataan bahwa teori string itu secara langsung menggambarkan sifat-sifat gravitasi. Pakar fisika Sunil Mukhi dari Institut Tata untuk penelitian dasar di Bombay, India mengatakan, teori String menunjukan dengan tepat jenis partikel yang terlibat serta gaya tarik menarik diantara partikel itu.
 
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ahli fisika secara bertahap terus mengembangkan teori String. Semakin lama persamaan dan rumus-rumus matematika serta fisika yang digunakannya menjadi semakin sulit. Teori String diharapkan menjadi ibu dari seluruh teori menyangkut alam semesta. Bahkan keberadaan 11 dimensi di alam semesta juga hendak diterangkan dengan teori tsb. Kesulitannya, seperti diungkapkan Prof.Hermann Nicolai, direktur institut Max Planck untuk fisika gravitasi di Potsdam, Jerman, adalah merumuskan dengan tepat ibu dari segala teori itu.
 
Untuk dapat mengembangkan teori String yang amat rumit, diperlukan asumsi lain menyangkut adanya simetri super di alam semesta. Jadi untuk menerangkan terbentuknya gaya gravitasi, juga dibutuhkan pengandaian adanya pasangan unsur yang merupakan bayangan cermin dari unsur-unsur yang sudah diketahui. Misalnya saja untuk elektron harus ada materi bayangan cerminnya yang disebut selektron, untuk myon harus ada smyon, untuk quark harus ada squark dan untuk photon harus ada photino. Alam semesta memang masih penuh misteri, bahkan untuk menerangkan fenomena yang sepertinya sederhana, diperlukan penelitian bertahun-tahun dan pengembangan teori yang rumit.

Pengertian Arus Listrik


Arus listrik dapat kita analogikan dengan arus air. Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan akan menggenang di tempat yang tidak mempunyai perbedaan ketinggian. Demikian halnya dengan listrik. Listrik akan mengalir dari tempat yang mempunyai potensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.

Kalau arus air, jelas medium yang mengalir adalah air. Lalu bagaimana dengan arus listrik, medium apa yang mengalir? Medium yang mengalir sebenarnya adalah elektron atau (muatan negatif) yang tidak bisa kita lihat dengan kasat mata. Contoh sederhananya, bila kita menghubungkan kutub positif dengan kutub negatif battery dengan kabel, maka akan terjadi aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif battery. Lho tunggu, bukannya kutub positif battery mempunyai potensial yang lebih tinggi dari kutub negatifnya? Nah, ini dia yang sering jadi pertanyaan! Arus listrik ternyata didefinisikan sebagai aliran muatan positif (hole) yang ‘ seolah-olah’ mengalir dari kutub positif ke kutub negatif karena aliran elektron dari arah sebaliknya 

Jadi, sekarang tidak usah bingung lagi dengan arah aliran listrik, yang ternyata tergantung dari sudut mana kita memandang ok!

Profil Hasan Al-Banna


Imam Hasan Al Banna adalah tokoh agama, ulama, dan pemimpin gerakan Islam Ikhwanul Muslimin. Beliau dianggap sebagai pemimpin para Da’i (pendakwah) Islam dunia. Imam Hasan Al Banna lahir di daerah perdesaan diwilayah Mahmudiyah (Mesir) tahun 1906, putra seorang ulama besar Mesir. Sejak kecil telah akrab dengan pendidikan Islam, pengkajian Alqur’an, hadist dan ilmu fiqih dengan berguru pada orang tuanya. Kecerdasan otaknya dibuktikan dengan kemampuannya menghafal kitab suci Alqur’an pada usia 14 tahun.

Prestasi Hasan Al-Banna tidak hanya dam ilmu keagamaan, tapi juga dalam pendidikan formal. Pada pendidikan menengah, ia lulus dengan predikat terbaik di sekolahnya dan lulusan terbaik nomor 5 di seantero Mesir. Ia kemudian melanjutkan ke Universitas Darul Ulum Mesir saat berumur 16 tahun dan lulus pada usia 21 tahun. Setelah tamat beliau berkiprah dalam dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar di perguruan Isma’iliyah. Saat itu, dunia Islam masih mengalami masa krisis karena Dinasti Utsmaniyah (Turki) sebagai pusat kekuatan Islam dunia mengalami keruntuhan dan Turki dijadikan Negara sekuler oleh Mustafa Kemal Attaturk. tidak hanya itu, banyak tokoh Islam, Ulama besar, dan oemuka agama dijebloskan dalam tahanan oeleh pemerintah sekuler Turki. Penjajahan dan imperalisme bangsa Eropa pun semakin meluas ke berbagai belahan dunia.

Melihat kenyataan tersebut, Hasan Al-Banna kemudian berjuang membangkitkan semangat, nasionalisme, dan ukhuwah Islamiyyah melalui dakwah dengan berbagai cara mulai dari kedai-kedai kopi, pengajian rutin dan mimbar-mimbar agama. Akhirnya Beliau bersama para pegikutnya mendirikan organisasi Ikhwanul Muslimin yang bergerak dalam bidang dakwah, social keagamaan, serta menggalang kekuatan politik. Upaya beliau kemudian mendapat sambutan luas di masyarakat Mesir dari berbagai kelangan mulai kalangan petani, buruh, pengusaha,intelektual, ilmuwan ulama dan praktisi social. Dakwah beliau tidak hanya dalam lingkup Mesir, namun sudah berskala internasional. Beliau juga dikenal dekat dengan ulma, dan tokoh-tokoh Indonesia. Ini terbukti ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Hasan al Banna segera menyatakan dukungannya dan melakukan kontak dengan ulama Indonesia. Bahkan Perdana Menteri M. Natsir pernah berpidato didepan rapat Ikhwanul Muslimin.

Saat terjadi perang antara Arab dan Yahudi (sekitar tahun 1945), beliau menggerakkan mujahid-mujahid hasil didikannya. Mujahid ini menjadi kekuatan yang paling ditakuti Israel dan Amerika Serikat. Amerika bahkan mengancam akan melakukan pemboman besar-besaran terhadap Mesir jika tidak menarik mujahidin Ikhwanul Muslimin. Takut dengan ancaman Amerika, pemerintah mesir kemudian melucuti para mujahid Ikhwanul Muslimin yang telah berjuang untuk kejayaan, harga diri, dan martabat bangsa Mesir dan Agama Islam. Ikhwanul Muslimin dan Imam Hasan Al-Banna di tangkap dan dipenjara oleh pemerintah Mesir sendiri hingga sampai wafatnya.

Sepeninggal Hasan Al-Banna, Umat Islam Mesir banyak mengalami rentetan cobaan. Murid-murid beliau yang disiksa, dijebloskan ke penjara, bahkan dihukum mati, terutama ketika Mesir di perintah oleh Jamal Abdul Naseer, seorang diktator yang condong ke Sovyet. Banyak pula murid beliau yang terpaksa mengungsi ke luar negeri, bahkan ke Eropa.

Namun kehadiran Hasan Al-Banna telah membuat dunia terkejut. Ia telah mewarnai lembaran perjuangan umat Islam di jaman modern melawan imperalisme, dan yahudi. Seorang ulama India Abul Hasan Ali Al-Hasani An-Nadawi mengapresiasi imam Hasan Al Banna, ”Kehadirannya cukup mengejutkan Mesir, dunia Arab dan dunia Islam secara keseluruhan. Semua terkejut oleh dakwah, tarbiyah, jihad dan kekuatannya yang unik. Allah telah mengumpulkan pada dirinya berbagai kemampuan yang kadang-kadang tampak kontradiktif di mata psikolog, sejarawan, dan kritikus, yaitu pemikiran yang brilian, pemahaman yang cemerlang, wawasan yang luas, perasaan yang kuat, hati yang penuh berkah, semangat yang membara, lisan yang fasih, zuhud dan qanaah –tanpa menyiksa diri– dalam kehidupan pribadinya. Cita-cita dan kepedulian yang tinggi dalam menyebarkan da’wah.”

Perhatian Hasan Al Banna terhadap Islam dan umat Islam sangat besar termasuk umat Islam yang jauh dari Mesir, seperti Indonesia. Hal ini yang menjadikan beliau memimpin sendiri Komite Solidaritas bagi Kemerdekaan Indonesia. Dan utusan Indonesia yang berkunjung ke Mesir saat itu, yaitu H. Agus Salim, Dr. H.M. Rasyidi, M. Zein Hasan dan lain-lain, mengucapkan terima kasih kepada Hasan Al-Banna atas dukungan untuk kemerdekaan Indonesia.

Dalam masa tahanan, beliau mengalami gangguan kesehatan tanpa pertolongan medis hingga akhirnya wafat tahun 1949. Jasadnya kemudian dishalatkan ayahnya yang sudah renta dan 4 orang wanita. Begitulah Hasan Al-Banna yang hidup untuk Islam dan umat Islam. Meninggal akibat konspirasi yang menginginkan dakwahnya redup. Tetapi kematiannya tidak membuatnya mati. Dakwahnya tetap hidup dan namanya tetap harum. Pendukung gerakan dakwahnya semakin banyak. Perjuangannya membangun Ikhwanul Muslimin diteruskan oleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi.