1. Tahukah kamu, mengapa warna apel setelah dikupas berubah warna ?
Buah apel sebelum dikupas, daging buah apel dilindungi oleh kulit, sehingga daging buah tidak terkena udara. Setelah dikupas daging buah akan terkena oksigen yang terdapat di udara. Oksigen adalah molekul yang sangat mudah bereaksi. Daging buah yang terkena oksigen akan mengalami reaksi kimia yang disebut oksidasi. Peristiwa tersebut akan menghasilkan perubahan warna, akibatnya apel akan berwarna kecoklatan. Selain apel, buah-buah yang lain yang mudah terokisdasi adalah pisang dan pir. Untuk mencegah atau memperlambat oksidasi biasanya buah-buahan tersebut akan disimpan si tempat kedap udara atau dengan memberikan antioksidan yaitu cairan yang mengandung vitamin C, contohnya lemon.
2. Tahukah kamu, mengapa suara manusia berbeda-beda ?
Suara berasal dari getaran. Manusia dapat mendengar suara yang frekuensinya antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Frekuensi 20 Hz artinya benda bergetar sebanyak 20 kali dalam 1 detik, begitu juga dengan 20.000 Hz artinya setiap detik bergetar 20.000 kali. Getaran selain rentang tersebut tidak dapat didengar oleh manusia. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi, setiap frekuensi akan menghasilkan nada yang berbeda-beda
- Apa yang membedakan suara manusia
Sebagian suara yang kita dengar tidak hanya satu frekuensi tertentu tetapi beberapa frekuensi sekaligus. Contohnya Jika kita menggetarkan bambu dengan frekuensi tersebut, pada bambu tersebut trjadi resonansi sehingga ada frekuensi-frekuensi lainnya yang ikut bergetar. Resonansi tersebut akan berbeda unutk setiap benda. Perbedan tersebut biasanya disebut dengan warna suara. Karena hal inilah kita dapat membedakan suara terompet dan suling walaupun dalam nada/frekuensi yang sama, begitu juga dengan suara manusia.
3. Tahukah kamu, mengapa suka terbentuk embun di kaca ?
Embun yang menempel si kaca adalah hasil perubahan wujud dari gas menjadi cair. Peristiwa ini disebut juga dengan kondensasi atau pengembunan. Dalam kehidupan sehari-hari, proses kondensasi terjadi pada saat hujan turun hujan. Perubahan bentuk gas menjadi cair ini terjadi karena upa air di udara mengalami penurunan suhu sehingga berubah menjadi air. Peristiwa ini sering terjadi ketika kita mengeluarkan gelas dari kulkas, ketika kita mengendarai mobil saat hujan, dll. Embun akan terbentuk pada sisi kaca yang lebih panas, karena uap air pada udara yang lebih panas didinginkan oleh kaca.
4. Mengapa kita menangis ketika mengiris bawang ?
Ketika mengiris bawang, kita merusak sel-sel kulit pada bawang. Hal ini membuat zat yang terkandung di dalam bawang keluar. Zat-zat tersebut adalah enzim anilase dan asam amino sulfoksida.
- Mengapa kita mengeluarkan air mata ?
Pada saat bawang diiris, kedua zat yang terkandung pada bawang menguap ke udara dan sampai ke mata kita. Asam amino sulfoksida membuat mata teriritasi, sehingga mata kita mengeluarkan air untuk mengencerkan asam amino sulfoksida supaya tidak terlalu pekat. Proses ini membuat mata kita berair atau menangis.